Mahasiswa Promosi Kesehatan FKM Unhas
Memperingari Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Oleh : Muhammad Iqbal Ahmad
Mahasiswa Jurusan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM UNHAS
Mahasiswa
Jurusan Pomosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin bersama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran
Indonesia Wilayah 04 Makassar melakukan aksi Longmarch dan Kampanye tentang
Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada tanggal 3 Juni 2012 kemarin.
Aksi longmarch ini mendapat antusias
dari masyarakat yang berada di anjungan Pantai Losari Makassar dan mendukung aksi
yang kami lakukan dengan menandatangani kain putih yang telah kami disediakan
serta menjadikan bukti kecil bagi kami dan masyarakat kota Makassar bahwa kami
menolak adanya tembakau di kota Makassar dan menginginkan pabrik rokok ditutup
saja agar tidak ada lagi produksi rokok dan perokok di Makassar. Selain itu
kami juga membagikan leaflet dan poster tentang bahaya rokok .
Salah seorang orator aksi longmarch
dan kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Syahrin Kamil dari Mahasiswa Promosi
Kesehatan dan Ilmu Perilaku mengatakan “ Kami mengingikan kota kita ini bebas
dari asap rokok, karena ada 4000 kandungan bahan kimia yang berbahaya dari asap
rokok dan 60 diantaranya menyebabkan resiko penyakit kanker. Perlu diiingat
bahwa sehat juga itu hak asasi bagi kita. Mari kita ciptakan keluarga sehat
tanpa asap rokok, jangan membiarkan keluarga kita terpapar dengan asap rokok
yang berbahaya itu. Jangan mau tertipu dengan iklan-iklan rokok yang membuat
kita merasa macho dengan merokok, dan ingat bahwa rokok telah membakar uang
kita sebesar 3,15 Milyar perhari. Lebih baik uang untuk membeli sebatang rokok
kita ganti dengan sebutir telur dan gula-gula. Itu lebih bermanfaat dibanding
rokok yang menimbulkan banyak resiko penyakit.
“Harapan kami dari aksi longmarch
dan kampanye Hari Anti Tembakau Sedunia ini diperhatikan oleh pemerintah Kota
Makassar maupun Provins Sulawesi Selatan agar menciptakan PERDA tentang
larangan merokok di sekolah, kantor ataupun tempat-tempat umum lainnya dan ini
tidak hanya ada dalam konsep saja, tetapi dibuktikan dengan terwujudnya PERDA
ini,” salah satu orator dari Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia
Wilayah 04 Makassar.
Ini merupakan langkah kecil kami
dari mahasiswa kesehatan yang menolak adanya konsumsi tembakau di Kota Makassar
dan menciptakan Kota Makassar menuju kota Dunia dengan sehat tanpa asap rokok, karena
kami yakin langkah kecil akan memberikan banyak perubahan.